Biladitempatkan pada rangkaian sebelum pre-amp mic, maka aplikasi compressor/limiter berfungsi untuk melakukan kompresi pada sinyal yang berlebihan atau menaikkan sinyal yang terlalu "lemah" atau dapat membantu agar sinyal yang terdengar lebih tight atau punchy.
Tinjauan Fitur Plug-ins Spesifikasi Components Systems Dukungan Panduan Stories Case Studies AwalProdukProfessional AudioMixerRIVAGE PM SeriesFitur Suara Didesain dan Disempurnakan untuk Kesempurnaan Suara Titik awal ideal untuk rekayasa audio kreatif adalah suara yang transparan dan tanpa pewarnaan. Semua mixer Yamaha dibangun berdasarkan filosofi itu, dengan tujuan memungkinkan para sound engineer untuk menangkap suara di atas panggung secara akurat, tanpa pewarnaan, dan kemudian menambahkan sentuhan kreatif sesuai kebutuhan. Keteguhan Yamaha yang tidak tergoyahkan terhadap konsep ini terbukti di seluruh seri RIVAGE yang dimaksud adalah Hybrid Microphone Preamplifier dengan tahapan input analog yang membawa konsep "suara alami" Yamaha ke tahapan baru, serta bagian digital dengan model teknologi VCM yang akurat dari transformer Rupert Neve Designs dan sirkuit pemrosesan SILK yang menawarkan musikalitas dan atmosfer luar biasa. Hanya dengan menambahkan penyempurnaan terbaru dalam prosesor EQ dan dinamika, Anda akan memiliki ruang lingkup kreatif yang luar biasa. Plug-in built-in yang mendukung rekayasa suara kreatif juga telah berkembang, banyak melalui aliansi dekat dengan produsen lain yang merupakan pemimpin di bidangnya masing-masing. Kolaborasi dengan RND Rupert Neve Designs dan penggunaan teknologi Yamaha VCM telah menghasilkan sebuah kreasi yang dibuat kembali secara sempurna dari equalizer dan kompresor yang sangat bernilai dari tahun 70an dan 80an. Ada juga model-model dari Eventide harmonizer dan efek reverb yang hanya bisa diciptakan melalui kerja sama dengan pabrik ini telah diimplementasikan dalam RIVAGE PM series untuk menyediakan alat yang dibutuhkan para sound engineer dalam memberikan kualitas suara yang paling tinggi dan musikal. Dua Tipe I/O Sirkuit input dan pemrosesan sangat penting untuk mencapai tingkat kualitas yang tinggi. Ujung output rantai sinyal juga berperan penting dalam menjaga kualitas itu juga. Yamaha menawarkan dua jenis unit I/O Rack berkinerja tinggi untuk input dan output sistem RIVAGE PM, masing-masing memberikan kompatibilitas dengan jaringan audio yang satu jaringan itu adalah TWINLANe, yang mampu membawa hingga 400 channel audio melalui kabel optik. I/O Rack RPio622 dan RPio222 merupakan perangkat TWINLANe, demikian juga card audio interface HY256-TL dan HY256-TL-SMF. I/O Rack RPio622 dan RPio222 mencakup Preamplifier Mikrofon Hibrid dengan input analog berkinerja tinggi, plus bagian digital yang mencakup emulasi akurat transformer Rupert Neve Designs dan sirkuit pemrosesan jaringan Audinate Dante, sebuah fitur standar di banyak konsol dan produk audio pro Yamaha lainnya, juga tersedia. I/O Rack Rio3224-D2 dan Rio1608-D2 serta card audio interface HY144-D sudah siap untuk Dante, dan dapat dikombinasikan untuk memberikan input suara yang natural dengan sistem RIVAGE PM series. Kedua solusi jaringan tersebut mampu menangkap suara yang dibuat di atas panggung, tanpa pewarnaan dan dengan setiap nuansa utuh, memungkinkan sound engineer untuk menggunakan kemampuan kreatif dari RIVAGE PM series untuk menjangkau audiens dengan dampak maksimal. EQ dan Kompresi Channel Disempurnakan ke Tingkat yang Baru Channel EQ dan prosesor dinamika RIVAGE PM juga telah diperbarui secara signifikan dan disesuaikan agar sesuai dengan inovasi di bagian input. Channel input menampilkan EQ parametrik 4-band, sedangkan channel output dilengkapi dengan EQ parametrik 8-band, dengan 4 jenis algoritma yang mencakup variasi-variasi yang baru. Algoritma "Precise" membuatnya mudah menargetkan dan mengontrol titik EQ tertentu, algoritma "Aggressive" dirancang untuk respons paling musikal, dan algoritma "Smooth" menawarkan kontrol yang halus dan natural. Ada juga algoritma "Legacy" yang memberikan nuansa dan respons yang sama dari equalizer yang disediakan dalam konsol digital Yamaha standar industri seperti PM1D dan PM5D. Algoritma "Precise" mencakup parameter Q pada filter low dan high shelf yang memungkinkan overshoot filter diatur secara fleksibel untuk menambah dampak musikal. Dua tahap prosesor dinamika disediakan, masing-masing berfungsi sebagai gate, dua jenis kompresor, ducker, atau de-esser sesuai kebutuhan. Kedua jenis kompresor tersebut adalah "Legacy Comp," yang mewarisi karakteristik kompresor standar di konsol digital Yamaha, dan "Comp260," yang merupakan model VCM yang dari kompresor/limiter analog populer dari pertengahan 70-an. Yang terakhir secara akurat memodelkan karakteristik rangkaian VCA dan detektor level RMS yang digunakan pada perangkat asli, dengan setiap parameter yang dibuat membuat efek optimal dalam aplikasi live-sound. Preset yang mereplika setelan asli dari kompresor/limiter klasik ini juga disediakan untuk kenyamanan dalam situasi yang membutuhkan suara asli. Pilihan Plug-In yang Luar Biasa Kualitas pemrosesan selalu menjadi kekuatan utama konsol digital Yamaha. RIVAGE PM series menawarkan pilihan plug-in yang komprehensif, termasuk model klasik yang sering dicari. RIVAGE PM series mencakup lebih dari 50 plug-in, dan daya pemrosesan yang cukup memungkinkan hingga 256* jumlah plug-in yang kompleks seperti Portico 5033 atau Portico 5043 untuk digunakan secara bersamaan. Ada juga Eventide H3000 Ultra-Harmonizer dan reverb SP2016 baru dengan banyak pilihan preset, fitur automatic microphone mixing Dan Dugan, dan banyak lagi. Kontribusi dari pihak ketiga yang menonjol ini melengkapi serangkaian plug-in asli buatan Yamaha, menambah keluwesan luar biasa dan kekuatan pemrosesan yang memberi sound engineer kebebasan kreatif yang luas.* Dengan DSP-RX-EX Reverb Bricasti Bricasti Design dikenal sebagai produsen utama dunia untuk pembuatan hardware reverb dirancang secara khusus untuk digunakan dalam sistem mixing Yamaha RIVAGE PM, yang menghadirkan produk Bricasti ke aplikasi live, produk yang terintegrasi dalam konsol untuk pengoperasian yang sederhana, cepat, dan familiar, dan mampu menghadirkan “Suara Bricasti” yang sangat terkenal bagi para pengguna produk Yamaha. Plug-in Dari RND Portico Meskipun simulasi pemrosesan SILK yang dibuat bekerja sama dengan RND adalah bagian penting dari sistem RIVAGE PM, ini bukan satu-satunya produk dari kolaborasi RND dan Yamaha. Selain kompresor Portico 5033 EQ dan 5043 yang terkenal dan sangat dibanggakan, sistem RIVAGE PM memiliki Rupert Neve Designs Portico 5045 Primary Source Enhancer yang mudah dioperasikan yang secara efektif meredam kebisingan latar belakang pada input mikrofon untuk kejernihan secara signifikan yang mengurangi potensi feedback, menjadikannya alat yang berharga untuk suara langsung di rumah ibadah, stadion, aula, dan lingkungan lain di mana feedback menjadi pada Portico II Master Buss Processor merupakan alat kreatif yang mengubah batasan dan limitasi kompresi dan pembatasan 2-channel tradisional. Mulai dari mixing EDM yang penuh dengan suara bass sampai mastering ansambel chamber yang teliti, alat ini memiliki sesuatu untuk ditawarkan kepada semua orang – apa pun penggunaan atau aliran musiknya. Dan Dugan Automatic Mixer Melalui kolaborasi mendalam dengan Dan Dugan Sound Design, automatic microphone mixing Dan Dugan yang terkenal dengan algoritma canggihnya dimasukan ke dalam sistem mixing digital seri RIVAGE PM. Penyiapannya mudah cukup masukkan prosesor ini ke dalam sampai 64 channel untuk distribusi gain mikrofon yang dioptimalkan secara otomatis. Kontrol gain sangat lancar dan alami, seolah-olah operator manusialah yang melakukan mixing. Sistem ini juga secara efektif mengurangi masalah feedback dan comb filter. Untuk aplikasi speech, terutama situasi tanpa naskah, ini memungkinkan operator untuk berkonsentrasi pada detail selain operasi fader untuk mixing berkualitas tinggi secara konsisten. Efek Eventide Nama Eventide legendaris di bidang efek. H3000 Ultra-Harmonizer dan plugin baru SP2016 Reverb yang ditambahkan dalam versi tersedia di seluruh RIVAGE PM series. Selain berbagai parameter untuk menyesuaikan efek yang berguna dalam berbagai kebutuhan, SP2016 memiliki banyak pilihan preset, memanggil suara reverb yang ideal menjadi cepat dan mudah. Yamaha DaNSe Noise Suppression RIVAGE PM series mencakup serangkaian plug-in asli buatan Yamaha berkualitas tinggi, termasuk DaNSe Noise Suppressor. Plugin “DaNSe” menganalisis karakteristik frekuensi noise dan menggunakan fungsi learn untuk mencapai peredaman noise paling efektif secara otomatis tanpa perlu penyiapan atau pemrograman yang kompleks oleh pengguna. Peredaman noise yang efektif dapat menjadi keuntungan besar untuk drama dan pertunjukan drama musikal karena secara signifikan meningkatkan kejernihan audio. DaNSe dapat meredam kebisingan yang dihasilkan oleh AC dan kipas pendingin. DaNSe dapat mengurangi bocoran suara monitor ke mikrofon instrumen di panggung, dan meredam kebisingan kerumunan selama pengumuman dan acara olahraga. DaNSe adalah alat peredam noise yang sangat efektif dengan banyak kegunaan. Pengoperasian Dipoles untuk Menawarkan Keyakinan dan Kenyamanan Yamaha selalu fokus pada pengoperasian di konsol live sound digital, berupaya sebaik mungkin dalam menyediakan interface yang dapat dioperasikan oleh para sound engineer yang familiar dengan konsol analog secara intuitif, sementara pada saat yang sama memaksimalkan manfaat teknologi dan fitur digital. Sistem RIVAGE PM membawa konsep tersebut ke tingkat yang baru, memperluas interface yang sudah dikenal dan bereputasi tinggi untuk efisiensi dan kemudahan yang lebih baik lagi dalam mencapai suara terbaik. Interface yang Disempurnakan Sebuah elemen kunci dari interface RIVAGE PM adalah konsep Yamaha Selected Channel standar industri, yang menyediakan akses langsung ke parameter dari setiap channel yang dipilih melalui tombol SEL-nya. Bagian Selected Channel menyediakan akses langsung dan cepat ke semua parameter channel. Encoder, tombol, dan indikator disediakan dalam tata letak yang komprehensif yang memanfaatkan ruang panel yang tersedia secara maksimal, untuk pengoperasian yang nyaman dalam situasi mixing apa pun. Permukaan kontrol RIVAGE PM series menampilkan tiga grup dengan 12 fader yang channel-channelnya dapat ditetapkan sesuai kebutuhan. Bergantung pada tipe konsol, beberapa atau semua kelompok fader bekerja dengan layar sentuh di panel atas, memberikan versi yang dikembangkan dari operasi Centralogic. Channel strip memanjang secara vertikal dan praktis ke layar panel sentuh, untuk kontrol yang jelas dan logis. Selain memungkinkan semua channel dikelola dengan mudah dalam 12 grup kanal, konfigurasi ini juga memfasilitasi pengoperasian 2 orang dengan berbagai operator menangani grup fader yang berbeda. Operasi Fitur Send Terbaru RIVAGE PM5/3 Menyiapkan fitur send adalah bagian penting dari hampir semua alur kerja mixing. Selain fungsi Send on Fader yang sudah dikenal, level send dapat dikontrol dari tombol Send / User Defined Knob. Level send yang ditunjukkan pada panel layar juga dapat disesuaikan melalui kontrol sentuh. Rentang kontrol yang diperluas ini meningkatkan kenyamanan dan keserbagunaan saat mengatur dan mengutak-atik fitur send. Layout yang Mudah dijangkau dan Sight Line yang Lebih Baik Konsol RIVAGE PM dirancang dengan tampilan panel sentuh dan bagian Selected Channel pada panel atas yang menonjol yang menawarkan visibilitas optimal dari posisi sound engineer serta akses mudah ke semua kontrol. Desain konsol yang berevolusi ini juga menyediakan koneksi yang lebih dekat ke para pemain di atas panggung dengan garis pandang yang lebih pendek yang memberikan pandangan panggung yang lebih luas dan lebih komprehensif kepada sound engineer. Bagian Monitor yang Cocok dengan Pekerjaan Apa Pun RIVAGE PM10/7 Fitur monitoring yang fleksibel adalah kriteria penting untuk konsol live sound yang seringkali harus beradaptasi menghadapi berbagai kebutuhan. RIVAGE PM10 dan PM7 memiliki dua output monitor/cue, dengan hingga delapan kombinasi sumber suara monitor yang dapat diingat dan dipilih sesuai kebutuhan. Selain kontrol independen untuk level output, efek delay dan ekualizer parametrik 8-band tersedia khusus untuk penggunaan monitor. Bahkan dapat memasukkan plug-in di jalur monitoring sebelum tahap EQ. Semua fitur ini memberikan fleksibilitas yang diperlukan untuk mengatur monitor secara optimal untuk situasi apa pun. Meter Fader dengan Visibilitas Tinggi RIVAGE PM5 Informasi visual yang jelas juga disediakan oleh meter-meter yang terkait dengan masing-masing fader. Meter fader dapat menampilkan level mono atau stereo, atau level gain reduction ketika Anda ingin mengawasi dinamika channel. Meter fader dapat berkontribusi pada kontrol yang detail dan akurat tentang bagaimana operasi fader mempengaruhi sinyal. Fungsi yang Disempurnakan Mutakhir dan Terdepan Karena aplikasi yang terus berkembang, memunculkan berbagai tantangan dan kebutuhan baru, Yamaha memberikan dukungan berkesinambungan dalam bentuk pembaruan firmware yang membuat mixer digital Yamaha, termasuk sistem RIVAGE PM, termutakhirkan dan terdepan. Integrasi receiver nirkabel Dengan firmware atau yang lebih baru, konsol RIVAGE PM mendukung kontrol dan pemantauan receiver nirkabel yang sangat populer di pasaran, yang memberi lebih banyak kebebasan saat anda mengoperasikan sistem tata suara dengan produk RIVAGE PM yang Didukung- Sennheiser EM 6000- Shure AD4D/Q, AXT400, QLXD4, ULXD4/D/Q- Sony DWR-R03D Filter Overlay untuk Respons Cepat Filter Overlay dapat meningkatkan kegunaan scene memory konsol. Mix yang berada di dalam scene tersebut bisa di-"overlay" pada mix yang saat ini sedang dikerjakan untuk kemudian kita offset level fader dan level send mix/matriks-nya secara independen dari recall scene. Ini dapat bermanfaat ketika, contohnya, terjadi perubahan pemain yang tidak terencana dan memfasilitasi penyesuaian level sementara yang dapat langsung dikembalikan ke level semula. Filter Overlay akan membuktikan nilainya dalam situasi yang memerlukan perubahan mendadak ditambah kemampuan untuk dengan mudah kembali ke pengaturan awal. Mode Teater Mode Teater memperlancar pergantian adegan dan kostum dengan empat bank yang dapat digunakan untuk menyimpan pengaturan EQ dan dinamika yang berbeda untuk masing-masing pemain. Dalam Mode Teater, alih-alih pengaturan EQ dan dinamika yang disimpan dalam “scene” konsol, hanya nomor bank yang disimpan sehingga segala penyesuaian yang dilakukan akan berlaku untuk semua scene yang menggunakan bank yang dapat digunakan ketika banyak aktor diberi peran yang sama atau ketika pemeran pengganti harus digunakan, memungkinkan perubahan mix yang lebih cepat dan lebih fleksibel untuk mengakomodasi pemeran yang berbeda, misalnya. DSP Mirroring untuk Failsafe Redundancy DSP Mirroring memungkinkan dua mesin DSP-RX atau DSP-RX-EX digunakan untuk failsafe redudancy dengan sistem RIVAGE PM10, PM5, dan PM3.* Jika terjadi masalah pada mesin DSP utama, mesin DSP kedua dapat mengambil alih tanpa mengganggu program.* RIVAGE PM7 memiliki fitur pemrosesan DSP terintegrasi dan tidak mendukung mirroring DSP. Ringan serta Mudah untuk Setup dan Transportasi RIVAGE PM5/3 Meskipun menawarkan kinerja dan fitur untuk tugas berat, plus interface yang nyaman dan luas, RIVAGE PM5/3 memiliki bobot yang sangat ringan. Dengan berat hanya 42 kilogram CS-R5/38 kilogram CS-R3, semua konsol ini dapat dengan mudah dibawa dan diposisikan oleh hanya oleh dua orang. Pengurangan berat yang mengesankan ini dicapai melalui desain mekanik yang canggih dan penggunaan material yang ringan namun tahan lama. Software Console File Converter Menyatukan Keluarga Yamaha Yamaha Console File Converter adalah aplikasi yang memungkinkan data untuk dibagikan di antara sejumlah konsol mixing digital Yamaha. Pengguna dapat berbagi data antara seri RIVAGE PM, seri CL/QL, PM5D, M7CL, dan LS9, sehingga data dari satu pertunjukan tidak harus diprogram ulang sepenuhnya dari awal untuk yang berikutnya, bahkan jika konsol yang berbeda digunakan. Dua Pendekatan untuk Live Recording Kemampuan rekaman live berkualitas profesional menjadi fitur penting dalam konsol live sound. Selain recording 2-track yang nyaman ke USB flash drive, RIVAGE PM series mendukung recording multitrack melalui jaringan audio Dante untuk memenuhi berbagai persyaratan recording yang perekam flash drive USB 2-track secara langsung merekam output dari bus STEREO atau MIX ke flash drive. Musik latar belakang atau efek suara yang direkam pada flash drive juga dapat ditetapkan ke segala channel input untuk diputar. Perubahan sample rate tersedia untuk input dan output, sehingga fungsi perekam dapat digunakan tanpa harus memikirkan tingkat sampling sistem. Data dapat direkam ke atau diputar dari file WAV atau MP3, sesuai multitrack dapat direkam ke DAW berbasis komputer melalui jaringan audio Dante. Perekaman resolusi tinggi hingga 128 channel input dan output pada 96 kHz dimungkinkan jika komputer dilengkapi dengan kartu PCIe DANTE ACCELETATOR AIC128-D. Dengan Dante Virtual Soundcard, jumlah track in/out maksimum adalah 64 multitrack dari latihan yang dibuat dengan cara ini dapat digunakan untuk “pemeriksaan suara virtual” ketika para pemain tidak ada. Patching input untuk semua channel yang diperlukan dapat dialihkan dalam satu pengoperasian untuk perekaman dan pemeriksaan suara virtual. Pemutaran perekaman dan input panggung bahkan dapat dikombinasikan dengan lancar bila itu, dengan versi firmware dan yang lebih baru, Anda dapat menggunakan Yamaha Console Extension untuk menghubungkan RIVAGE PM ke Nuendo Live, untuk menyalin Nama Channel dan Warna Channel ke Nuendo Live serta mengoperasikan transport control dan market melalui console. AwalProdukProfessional AudioMixerRIVAGE PM SeriesFitur
Bikin kaget, ternyata ini fungsi kompresor di bagasi Yamaha XMAX kece satu ini. Masih membahas modifikasi Yamaha XMAX milik bro Annas Qoribi yang tampil beda kombinasi warna biru-hitam.. Kali ini kami dibikin penasaran dengan sebuah benda berukuran cukup besar yang tersimpan di dalam bagasi skutik gambot 250cc ini.
Mungkin kebanyakan dari kamu sudah mengenal apa itu kompresor. Mungkin dalam benak kamu ketika mendengar kata kompresor akan langsung teringat dengan tukang tambal ban. Iya! itu adalah salah satu jenis kompresor. Namun, tahukah kamu kalau kompresor itu tidak cuma alat itu? Banyak sekali jenis dan fungsi kompresor yang sesuai dengan pengaplikasiannya. Untuk menambah pengetahuan kamu, yuk simak artikel ini! Secara umum, kompresor adalah alat untuk mengkompresi menambah tekanan fluida termampatkan compressible fluid atau gas dengan cara memberi “kerja” pada fluida tersebut. Fluida di sini bisa jadi gas apa saja, mulai dari udara, gas LPG, nitrogen, oksigen, dan lain sebagainya. Fungsi Kompresor Kompresor udara Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai gas-gas bertekanan dalam kehidupan kita, entah itu memang dibutuhkan dalam kondisi bertekanan seperti udara dalam ban mobil, dan sistem turbo-charger pada kendaraan atau penyimpanannya yang harus bertekanan seperti LPG, dan oksigen dalam tabung. Namun sebenarnya masih banyak loh fungsi kompresor yang lain, yuk simak! 1. Kompesor udara Adalah kompresor yang paling sering kita jumpai. Kompresor ini berfungsi untuk menaikan tekanan udara dari lingkungan menjadi udara bertekanan. Udara tersebut untuk mengisi ban kendaraan kamu atau keperluan lainnya. biasanya dilengkapi juga dengan built-in tangki sebagai tempat penyimpanan udara bertekanan sebelum digunakan. 2. Kompresor pada alat elektronik Alat elektronik juga menggunakan kompresor sebagai salah satu komponennya. Alat elektronik yang dalam penggunaannya berdasarkan siklus Rankine cycle, seperti kulkas, AC, chiller dan alat-alat lain yang biasanya berhubungan dengan suhu juga menggunakan kompresor sebagai alat untuk menaikan tekanan fluida kerjanya. Tentang siklus Rankine bisa kamu lihat di artikel tentang PLTU. 3. Kompresor pada sistem turbo-charger Nah, bagi penggila otomotif tentu familiar nih dengan sistem turbo-charger pada mobil. turbo-charger merupakan sistem dengan dua komponen utama yaitu turbin dan kompresor. Turbin memanfaatkan energi yang masih terbawa oleh gas buang dari ruang bakar untuk menggerakan poros kompresor. Kompresor di sisi lain meningkatkan tekanan udara masuk ruang bakar, sehingga udara di ruang bakar bisa bertekanan lebih tinggi dan ketika terjadi pembakaran udara akan terekspansi lebih besar yang akhirnya bisa meningkatkan performa dan efisiensi mesin kendaraan dengan sistem turbo-charger. Baca juga Apa Fungsi Thermostat dan Bagaimana Cara Kerjanya? Simak! 4. Kompresor untuk mengalirkan gas Pada proses pemindahan gas dalam jarak jauh, gas akan mengalami pressure drop atau hilang tekan. Semakin jauh hilang tekan pada gas akan semakin banyak. lama kelamaan gas tidak bisa mengalir lagi. Oleh karena itu, kompresor di sini berfungsi untuk menjaga tekanan gas agar gas tetap bisa mengalir. 5. Kompresor untuk keperluan industri Selain untuk transportasi gas, kompresor juga mempunyai banyak fungsi lain pada industri-industri yang memerlukan gas pada prosesnya Prinsip kerja kompresor Prinsip kerja pada kompresor Compressible fluid atau lebih familiar dengan sebutan zat berfase gas, bisa bertambah tekanannya dengan cara diberi gaya. Pada gambar di atas, gas yang tadinya bertekanan rendah berubah ketika menerima gaya dari luar dalam hal ini gaya berat. Sebelumnya molekul-molekul fluida renggang bisa menjadi lebih rapat, mempunyai volume yang berkurang termampatkan dan tekanan yang meningkat sesuai dengan gaya yang menyerap ke udara. Nah, kompresor juga bekerja dengan prinsip yang sama, kompresor menyalurkan gaya atau kerja pada gas untuk meningkatkan tekanannya. Gaya yang disalurkan oleh kompresor umumnya adalah gaya sentrifugal, atau kerja dari piston. Sekarang sudah paham kan prinsip dasar bagaimana kompresor bisa menaikkan tekanan? Selanjutnya yuk simak bagaimana kompresor bekerja! Cara kerja kompresor Dari beberapa jenis kompresor, yang paling lazim digunakan adalah reciprocating compressor dan centrifugal compressor. Pada artikel ini, pembahasan mengenai cara kerja kompresor kita batasi hanya untuk kompresor berjenis reciprocating compressor dan centrifugal compressor. 1. Reciprocating compressor Reciprocating compressor Kompresor jenis ini mekanisme kerjanya bisa dibilang lumayan sederhana, bentuknya pun pasti kamu familiar banget. Yap! Memang kompresor jenis ini bentuknya persis seperti block cylinder head di sistem mekanik kendaraan bermotormu. Fluida pertama masuk dari suction line, melalui intake valve one-way valve masuk kedalam ruang dalam silinder. Oleh piston kemudian mampatkan atau mengkompresi dengan mengurangi volume pada bagian dalam silinder, akibatnya tekanan pada fluida akan naik proporsional terhadap pengurangan volume. Setelah fluida termampatkan dan mencapai tekanan yang diinginkan, exhaust valve akan terbuka dan mengalirkan udara keluar. kompresor kemudian kembali menyedot udara untuk siklus selanjutnya. Seperti yang telah disinggung di atas, fluida bisa naik tekanannya karena menerima kerja. Kerja tersebut berasal dari komponen yang bergerak pada kompresor. Pada reciprocating compressor komponennya adalah piston, dan pada centrifugal compressor komponennya adalah impelller. kedua komponen yang bergerak tersebut biasanya terhubung dengan motor penggerak. 2. Centrifugal compressor centrifugal compressor Kompresor jenis ini yang aplikasinya paling luas, dari kompresor angin untuk ban kendaraan, kompresor untuk industri, sampai pada sistem turbo-charger pada mobil pun sebenarnya merupakan kompresor jenis ini. Sedikit berbeda dengan kompresor jenis reciprocating compressor, kompresor jenis ini prinsip kerjanya menggunakan gaya sentrifugal dari impeller untuk menaikkan tekanan fluida. Berikut bagian-bagian utama kompresor ini dapat dilihat pada gambar di atas. Fluida masuk pertama melewati semacam gate valve, kebutuhan fluida bertekanan mengatur seberapa besar bukaan valve ini. Kemudian fluida menuju ke bagian tengah impeller. Impeller bergerak berputar mengakibatkan adanya gaya sentrifugal yang mengakibatkan molekul-molekul terlempar’ keluar dan mengalami akselerasi kecepatan menjadi lebih besar. Dalam kondisi ini fluida mengalami peningkatan energi kinetik. fluida selanjutnya mengalir dari sisi luar impeller. Fluida yang mempunyai energi kinetik tersebut harus berubah menjadi tekanan. Caranya adalah dengan memasang diffuser. Diffuser berfungsi untuk mengurangi kecepatan fluida dengan membuat fluida melewati celah kecil untuk mengurangi kecepatan fluida tersebut. Diffuser berbentuk bilah-bilah yang tidak bergerak static component yang dipasang setelah impeller. Biasanya alur diffuser ini berkebalikan arahnya dengan impeller lihat gambar diatas. Setelah melewati diffuser, fluida akan mempunyai tekanan yang tinggi namun dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi. Fluida sekarang sudah bertekanan dan siap digunakan. Sebenarnya, masih sangat banyak lho jenis-jenis kompresor yang lain, yang aplikasinya untuk tekanan yang lebih tinggi atau kapasitas yang lebih besar. Untuk menambah wawasanmu, yuk simak beberapa jenis kompresor yang ada beserta aplikasinya! Jenis-jenis kompresor Jenis-jenis kompresor Seperti yang terlihat, kompresor sangat banyak macamnya, tergantung aplikasinya untuk apa. Berdasarkan prinsip kerjanya, kompresor terdiri dari 3 macam, yaitu dynamic, reciprocating, dan rotary. Yang sering kamu lihat ketika mengisi angin kendaraanmu biasanya adalah tipe reciprocating. Perbedaan kompresor menurut jenisnya adalah Jenis kompresor Perbedaan Radial & Axial Prinsip kerja Gaya sentrifugal Compression ratio 1,2 – 1,4 Efisiensi 70-85% Vane & liquid ring Prinsip kerja Gaya sentrifugal Compression ratio 1,1 Efisiensi 65-80% Screw, lobe & reciprocating Prinsip kerja Mengurangi volume Compression ratio 10 Efisiensi 60-80% Untuk lebih lengkap terkait jenis jenis kompresor, silahkan baca artikel jenis kompresor serta penjelasannya. Nah setelah membaca artikel diatas,Ternyata fungsi kompresor tidak cuma untuk mengisi angin ban kendaraanmu saja, tetapi banyak juga fungsi kompresor lainnya. Dari mulai barang elektronik, kendaraan, hingga industri semuanya membutuhkan kompresor pada aplikasinya. Kini pengetahuan kamu tentang kompresor telah bertambah bukan? Fungsiutama dari Compressor adalah untuk mengurangi atau menambahkan dynamic range yang berlebihan/kurang. Setiap Dynamic Range di level/kekerasan suara itu berbeda ada yang terlalu keras dan lemah pada setiap bagian lagu. Genre tertentu seperti Klasik atau Jazz dynamic range mereka pasti berbeda dengan Rock n Roll, Pop, dan Hip Hop.
Apa Itu Kompresor – Melakukan sebuah pekerjaan terutama dibengkel tentunya banyak sekali membutuhkan alat-alat khusus untuk menunjang pekerjaan anda agar dapat berjalan lancar. Jika alat lengkap pekerjaan nantinya akan berjalan pada pembahasan kali ini akan menyampaikan informasi mengenai salah satu alat bantun yang pastinya anda sudah pernah melihatnya. Mungkin sebagian justru sering menggunakannya, namun tidak paham secara Apa Itu Kompresor, Fungsi, Jenis & Cara Kerja TerlengkapPengertian Apa Itu KompresorCara Kerja KompresorFungsi KompresorJenis KompresorAir Compressor MiniAir Compressor Direct DrivenAir Compressor Belt DrivenAir Compressor ScrewRelated postsDimana yang akan dibahas kali ini yaitu alat yang bernama kompresor, pastinya tidak asing lagi mengenai alat satu ini bagi anda yang biasa berada di bengkel atau tukang cet. Bengkel apa saja pastinya memerlukan alat satu ini untuk menunjang kelancaran dalam itu alat satu ini juga bisa dikatakan menjadi salah satu alat yang perlu bahkan wajib dimiliki saat anda ingin membuka usaha bengkel. Walaupun memiliki kecil tidak masalah yang terpenting ada alat satu sedikit dari anda pastinya banyak yang belum paham betul mengenai alat satu ini. Lebih jelas mengenai alat satu ini akan disampaikan secara lengkap dibawah, jadi terus simak dan ikuti ulasan ini sampai akhirPengertian Apa Itu KompresorKompresor adalah suatu alat atau mesin yang menempatkan dan meningkatkan tekanan udara atau fluida gas. Alat ini dapat menyala dengan menggunakan bahan bakar bensin atau mesin diesel sebagai tenaga Kerja KompresorUntuk prinsip atau cara kerjanya sendiri nantinya alat bernama kompresor ini tidak jauh berbeda dengan pompa ban mobil maupun sepeda pada umumnya. Dimana ketika piston ditarik ke atas, tekanan silinder dibawah akan menurun sampai dibawah tekanan udara luar tersebut akan dapat masuk lewat celah katup hisap. Dari sinilah udara masuk ke pompa kemudian dimampatkan oleh piston yang nantinya didorong ke bawah. Karena udara dimampatkan, maka volumenya nantinya akan menjadi lebih kecil dan mengalir ke tempat yang memiliki tekanan udara lebih KompresorAlat bernama kompresor sendiri memiliki fungsi utama untuk mengambil gas atau udara dari sekitar, lalu kemudian alirkan dan diberi tekanan di dalam tabung lalu akan disalurkan kembali sebagai udara yang memiliki tekanan tinggi. Itu fungsi utamanya, nantinya tekanan udara tersebut dapat dimanfaatkan untuk beberapa keperluan, sepertiMengisi udara ban motor, mobil dan udara untuk alat-alat spray atau air brush dalam udara bagi para udara bersih dengan tekanan tinggi untuk mengisi tabung udara bersih yang memiliki tekanan pada sistem kontrol Heating, Air Conditioning HVAC pneumatic dan Ventilaiton di bangunan-bangunan perkantoran, sekolah dan udara bertekanan dalam volume besar sebagai keperluan proses industri skala besar. Seperti sistem purge di pabrik KompresorSedangkan untuk jenisnya sendiri alat bernama kompresor masih terbagi menjadi beberapa jenis. Namun berikut beberapa jenis yang umum di temukan di bengkel dan tempat-tempat Compressor MiniPada jenis pertama ini nantinya tidak akan menampun tekanan udara yang dihasilkan melainkan bekerjanya hanya menghasilkan tiupan udara. Sebagai contoh kompresor mini dengan penggerak motor DC seperti di perlengkapan mobil atau keperluan pengecetan. HARGA KOMPRESOR MINI juga terbilang menjadi salah satu kompresor yang termurahAir Compressor Direct DrivenJenis selanjutnya ini yaitu menggunakan sistem direct driven dimana penggerak motor terkoneksi langsung dengan pompa udara. Jenis kompresor ini memiliki kelebihan mengenai kecepatannya pengisiannya yang terbilang cukup tinggi, namun sayangnya sedikit rada Compressor Belt DrivenJanis kompresor belt driven sendiri ialah yang paling banyak digunakan dan pastinya tidak asing karena sangat mudah untuk di temui seperti di tukang tambal ban. Pada jenis ini nantinya menggunakan sistem koneksi antara tenaga penggerak dan pompa udara menggunakan Compressor ScrewJenis yang terakhir ini bisa dikatakan menjadi kompresor yang beroperasi atau menyala selama 24 jam non stop maupun penggunaan debit yang cukup tinggi. Kelebihan dari jenis ini sendiri yaitu tidak banyak mengandung uap air dan tidak timbul suara itulah informasi yang dapat sampaikan untuk anda semua mengenai apa itu kompresor secara lengkap dari pengertian, cara kerja, fungsi dan jenisnya. Semoga bagi anda yang belum paham betul mengenai apa itu kompresor, dengan adanya ulasan ini dapat membantunya.
Dibawah ini adalah beberapa fungsi kompresor untuk kehidupan sehari-hari: Menyuplai udara untuk para penyelam. Mengisi udara di ban. Menyuplai udara bagi airbrush atau alat-alat spray. Menghasilkan udara dengan tekanan bervolume besar untuk kebutuhan aktivitas industri berskala besar. Misalnya, sistem purge di pabrik semen.
Kalau buat saya pribadi, compressor itu penting banget. Buat saya fungsinya ada 3 movement, density sama character. Kalau saya, compressor bisa sebagai dynamic shaping dan tone shaping Buat pemula, paling penting untuk memahami dulu fungsi dasar sebuah compressor = mengatur dinamika volume sebuah sumber suara. Kedua, memahami parameter-parameter primer yang mengatur perilaku compressor tersebut Ratio, Threshold, Attack, Release dan parameter sekunder seperti Gain Reduction & Make-Up Gain. Ini poin penting untuk pemula… jangan jalan kemana-mana dulu, fokus disini sampai paham benar, baru merambah ke fungsi lainnya dari Compressor. Pada saat membandingkan hasil dari suatu Compressor, pastikan kalian sudah menyamakan volume hasil Compressor vs volume sebelum dikasih Compressor. Ini disebut sebagai Gain Matching ! Alasannya, telinga manusia bisa tertipu saat mendengar volume keras dan menganggap yang volume lebih keras tsb yang lebih bagus, padahal bisa saja perasaan lebih bagusnya karena volumenya yang lebih keras tsb Nah cara untuk Gain Matchingnya adalah 1. Pasang Compressor di suatu track 2. Cara setingnya yang paling cocok untukmu dalam keadaan track di Solo 3. Atur tombol Output dari Compressor tsb supaya saat Compressornya di bypass/dimatikan, VOLUMENYA SAMA DENGAN VOLUME SAAT COMPRESSOR AKTIF ! 4. Setelah Volumenya sama alias sudah MATCHING GAIN nya, bandingkan hasil Compressor tsb dgn hasil tanpa compressor, apakah bunyinya menjadi lebih baik, atau malah lebih jelek, dan apa kamu suka hasilnya? Kalau gak suka, ya ganti Compressor lain! TIPS Coba pake attack dan release cepat, terus gain reduction besar. Beda banget suaranya. Ini trik yang sama yang saya lakukan untuk mengecek karakter si compressornya selain pakai spectrum meter utk analisa konten Harmonicnya TIPS Dari jaman dahulu pun, treatment itu tidak selalu fixed harus Comp dulu atau EQ dulu, bisa di sesuaikan dengan source dan selera ya. Kalau saya tidak selalu Compressor karena walaupun bunyinya sudah “jadi” tetap saja ada konteks lagu yang bikin sound jadi tersebut gak cocok tone / karakternya di lagu, sehingga saya duluan meng-EQ dulu untuk mendudukkan instrumen jadi tersebut sebelum di Compress. Semoga membantu !
DetailMixer Yamaha MGP32X. Digital Heart. Analog Soul. Dari preamps, EQ, efek, fungsi saluran hybrid dan koneksi iPod/ iPhone — setiap aspek, setiap fitur, setiap suara, mengokohkan MG sebagai konsol mixing premium dalam kelasnya tersendiri. 40 tahun telah berlalu sejak PM200 series, Yamaha konsol analog mixer profesional pertama diluncurkan.
Mixer Yamaha MGP16X memberi Anda kehangatan dan kesederhanaan analog bersama dengan fungsi DSP yang canggih, semuanya dalam sasis logam kompak yang dikemas dengan inovasi Yamaha. Jalur sinyal Anda dimulai dengan preamp mik D-PRE Kelas A yang terdengar bagus, menggunakan desain sirkuit Darlington terbalik. Equalisasi X-pressive MGP16X menghadirkan esensi dari EQ vintage klasik, sementara kompresor 1-knobnya yang cerdas memberi Anda kontrol dinamis yang mudah. Dengan fungsi Priority Ducker, Leveler, dan Stereo Image, saluran Stereo Hybrid menawarkan penguatan suara baru di era digital. Lihatlah evolusi mixer analog Yamaha MHGP16X Features10 Mic Inputs with 48V Phantom Power and HPF per Channel16 Line Inputs 8 mono and 4 stereo4 GROUP Buses + ST Bus2 AUX Sends + 2 FX SendsPendekatan baru untuk mixing analogDi MGP16X, Yamaha telah mengambil pendekatan baru terhadap pemanfaatan teknologi digital dalam mixer analog, memberi Anda kontrol intuitif, gaya analog atas fungsi DSP yang canggih. Satu hal yang kami sukai dari peralatan analog adalah pengoperasian langsung dan langsung, dan MGP16X membuat rasa ini konsisten di seluruh desain, memberi Anda banyak fungsionalitas tetapi dengan rasa sederhana dan analog, kecanggihan digitalDengan Yamaha MGP16X, Anda mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia kehangatan analog dan kecanggihan digital. Mikrofon D-PRE diskrit Yamaha Kelas A preamps menampilkan desain sirkuit Darlington terbalik, dan suaranya terdengar luar biasa. Anda tahu equalizer vintage yang Anda sukai? Insinyur Yamaha mempelajari mereka dan membangun semua kebaikan lezat itu ke dalam sirkuit EQ X-pressive mereka, sehingga Anda mendapatkan kehangatan dan musikalitas dari aslinya, tanpa kebisingan. Kompresor 1 tombol yang cerdas memungkinkan Anda menambahkan kompresi secara optimal ke berbagai sumber input. Ada jauh lebih banyak di bawah kap, tetapi cukup untuk mengatakan bahwa mixer ini terdengar hebat, selain menjadi sangat mudah Stereo Hybrid adalah analog dan digitalDi bawah tombol analog-style dari MGP16X terletak sistem kontrol digital yang canggih. Serikat yang beruntung ini menggabungkan nuansa analog tradisional dengan fungsi yang hanya bisa ditawarkan oleh digital. MGP16X memberi Anda DSP yang kuat yang menghadirkan tiga fitur penting yang merupakan kebutuhan pokok dari aplikasi yang terinstal dan live sound. Masing-masing fungsi ini Prioritas Bebek, Leveler, dan Gambar Stereo mudah diakses dengan satu sentuhan tombol. Dengan mid-sweep, EQ 3-band, dan konverter berperforma tinggi, saluran Stereo Hybrid menghadirkan fungsionalitas yang unik dan suara yang EQ, dan banyak lagiKonsol seri MG Yamaha dikemas dengan fitur uber-cool untuk menjadikan hidup Anda di jalan cakewalk. MGP16X memiliki dua prosesor efek tingkat studio yang terpisah reverb Yamaha REV-X yang sangat baik dengan tiga kata kerja resolusi tinggi dan prosesor multi-efek digital SPX yang diakui, yang memberi Anda pilihan 16 efek digital canggih yang dapat digunakan. MGP16X juga dilengkapi dengan pemrosesan equalizer grafis 31-band baru pada bus stereo. Mode Flex9GEQ dan 14-band GEQ memungkinkan Anda menjalankan pemerataan yang tepat dan terperinci untuk aplikasi profesional yang untuk penggunaan profesional yang seriusDimulai dengan sasis all-metal yang dibentuk untuk pendinginan konveksi optimal, Yamaha MGP16X dibangun untuk penggunaan profesional yang serius. Itu dikemas dengan fitur pro bijaksana seperti catu daya universal internal yang memungkinkan Anda terhubung dengan percaya diri di wilayah mana pun dengan daya 100V hingga 240V. Dalam mode Yamaha sejati, MGP16X akan mengambil semua penyalahgunaan jadwal jalan Anda dapat mengeluarkan – dan kemudian Mixer1616 x channel, 1 x master8 x XLR-1/4″ combo mic/line, 2 x XLR micYes6 x 1/4″ 3 stereo channels, 2 x Dual RCA Stereo1 x Dual RCA Stereo 2 track in2 x XLR, 2 x 1/4″1 x Dual RCA Stereo record out, 2 x 1/4″ monitor out, 4 x 1/4″ group2 x Aux sends, 2 x FX sends2 x 1/4″ send, 2 x XLR send, 2 x 1/4″ return4 x Group bus, 1 x Stereo bus8 x 1/4″ channel1 x 1/4″1 x Type A iPod/iPhone playback3-band EQ, Mid Peak control, High-pass FilterReverbs, Compression, Delay, Chorus, Flanger, Phaser, Doubler, Symphonic SPX processorMGP Editor iPod/iPhoneStandard IEC AC
Apabilainstrumen tersebut tak dapat di cut gain nya oleh potensio gain,maka tombol pad ini dapat digunakan untuk menurunkan input gain yang overload sebesar nilai desibel yang tertera pada tombol pad tersebut. Pada mixer Yamaha biasanya pad gain memiliki desibel sebesar 26 db pada seri mixer MG. Dari penuturan diatas bisa disimpulkan bahwa
Bab20 - Kompresi Output Kita hampir menyelesaikan mixing yang menerapkan EQ, kompresi, dan noise gate ke inputnya, dan menggunakan pan, fader, dan grup untuk menyesuaikan campuran semua instrumen dan suara. Kini kita akan menerapkan beberapa kompresi pada output. Pelajari Selengkapnya Bab 21 - Reverb
Jadihari ini kita akan melihat bagaimana Mixer Yamaha MG16XU 16 Channel lebih baik daripada Mixer lain di pasaran. Mixer Yamaha MG16XU Series ini hadir dengan berbagai efek high-grade seperti Reverb, Delay, Phaser, voice changer, dll. Kompresor 1-Knob memungkinkan kontrol yang mudah - menghasilkan gitar yang lebih hidup, garis bass yang
Buatsaya fungsinya ada 3: movement, density sama character. Buat pemula, paling penting untuk memahami dulu fungsi dasar sebuah compressor = mengatur dinamika volume sebuah sumber suara. Kedua, memahami parameter-parameter primer yang mengatur perilaku compressor tersebut: Ratio, Threshold, Attack, Release dan parameter sekunder seperti: Gain
DTBC1.
  • 9wpue11m1p.pages.dev/591
  • 9wpue11m1p.pages.dev/966
  • 9wpue11m1p.pages.dev/523
  • 9wpue11m1p.pages.dev/65
  • 9wpue11m1p.pages.dev/857
  • 9wpue11m1p.pages.dev/586
  • 9wpue11m1p.pages.dev/323
  • 9wpue11m1p.pages.dev/610
  • 9wpue11m1p.pages.dev/655
  • 9wpue11m1p.pages.dev/703
  • 9wpue11m1p.pages.dev/517
  • 9wpue11m1p.pages.dev/876
  • 9wpue11m1p.pages.dev/985
  • 9wpue11m1p.pages.dev/459
  • 9wpue11m1p.pages.dev/284
  • fungsi kompresor pada mixer yamaha