EI Na lebih tinggi dari K karena jari jari K lebih panjang sehingga kekuatan proton untuk menari e semakin jauh sehingga untuk melepas e dibutuhkan energi yang lebih kecilsedangkan na memiliki jari jari yang lebih pendek, jarak elektron terhadap proton pendek sehingga iktannya kuat maka elektron jauh lebih sulit lepas
Indekn: tingkat energi dasar ke n. O : Panjang gelombang radiasi yang dilepaskan (cm). Pada Gambar I.6 ditunjukkan kedudukan elektron dalam orbit dengan tingkat energi yang tertentu, semakin jauh orbit elektron dari inti semakin tinggi tingkat energinya. Berdasarkan postulat Inilah Soal Elektronika Dasar BSI Soal Harian Elektronika Dasar BSI Soal Harian Elektronika Dasar BSI Pertemuan 1 01. Model atom yang ideal pertama kali di ciptakan oleh a. Newton d. J. Watt b. Bohr e. Alva edison c. Einstein Jawaban b 02. Proton yang terdapat di dalam inti atom pada model atom yang ideal mempunyai muatan a. Negatif d. Tidak bermuatan b. Neutron e. Netral c. Positif Jawaban c 03. Fungsi utama Resistor di dalam rangkaian listrik adalah a. Pembatas Daya d. Menyimpan Muatan b. Pembatas Arus Listrik e. Menahan Arus Listrik c. Pembatas tegangan Jawaban b 04. Semakin tinggi tingkat level energi sebuah atom maka a. Semakin kecil orbitnya b. Semakin besar orbitnya c. Semakin banyak elektron d. Semakin sedikit electron e. Semakin seimbang electron Jawaban b 05. elektron – elektron yang berada di pita konduksi sering kali disebut dengan a. Electron bebas d. Electron variasi b. Electron valensi e. Elektron konduksi c. Electron isolasi Jawaban a Soal Harian Elektronika Dasar BSI Pertemuan 2 01. Nama lain untuk kristal tipe-pn adalah a. Junction d. Valensi b. hole e. Dipole c. kristal Jawaban a 02. Pada dioda junction, Sisi-P mempunyai a. 10 hole d. Banyak proton b. Sedikit hole e. Banyak elektron c. Banyak hole Jawaban c 03. Apabila gerakan elektron valensi kekanan berarti hole sedang bergerak ke ….. a. Ikut kekanan d. Kebelakang b. Kedepan e. Kesamping c. Kekiri Jawaban c 04. Pada 250C, potensial berier kira-kira sama dengan …… untuk dioda silicon a. 0, 1 V d. 0, 3 V b. 0, 5 V e. 0,6 V c. 0, 7 V Jawaban c 05. Pada dioda, bila terminal negatif sumber dihubungkan dengan bahan tipe-n,dan terminal positif dengan bahan tipe-p,hubungan ini disebut dengan a. Forward bias. d. Bias semu b. Tanpa bias e. Bias nyata c. Reverse bias Jawaban a Soal Harian Elektronika Dasar BSI Pertemuan 3 01. Dioda yang bekerjanya lebih baik pada daerah breakdown adalah dioda a. Zener d. LED b. Foto dioda e. Seven segmen c. Schottky Jawaban a 02. Dengan mengubah – ubah derajat doping dari dioda silikon,maka pabrik dapat menghasilkan dioda zener dengan tegangan breakdown sebesar a. 10 V d. 200 V e. 10-20 V c. 2 - 200V Jawaban c 03. Dioda zener dapat beroperasi di daerah breakdown tanpa mengalami kerusakan selama a. Pz > batas kemampuan daya b. Pz = batas kemampuan daya c. Pz 200 kHz c. 20 sampai 200kHz Jawaban b Soal Harian Elektronika Dasar BSI Pertemuan 12 mengukur sebuah batere 1,5 volt maka pada avometer analog petunjuk pengatur harus diletakan pada posisi ? a. vac d. off b. vdc e. on c. ohm Jawaban b terjadi kesalahan penempatan probe pada saat mengukur tegangan DC pada multimeter Analog maka jarum penunjuk akan bergerak ke…… ? a. kanan d. tidak bergerak b. kiri e. bergerak ke kanan c. diam Jawaban b 03. Dalam pengukuran resistor dengan avometer bila jarum menunjuk ke angka 0, maka kondisi resistor adalah ? a. baik d. kelebihan beban b. rusak e. kelebihan short c. short Jawaban b nilai resistor dengan kode warna kuning, abu-abu, merah dan perak ? a. 57 K? d. 4,8 K? b. K? K? K? Jawaban d kesalahan limiting errors pada suatu resistor 500 ? ? 10 % adalah ? a. 450 ? - 550 ? d. 550 ? - 650 ? b. 500 ? - 600 ? e. 500 ? - 600 ? c. 400 ? - 500 ? Jawaban a Soal Harian Elektronika Dasar BSI Pertemuan 13 kotak dapat diuraikan dengan hal-hal di bawah ini, KECUALI a. perioda d. fungsi b. frekuensi e. Vpp c. amplitudo Jawaban b dua buah gelombang sinus mempunyai frekuensi yang sama dan terjadi pada saat yang sama maka gelombang tersebut di sebut?. a. Berbeda fasa d. Gelombang searah b. Se-fasa e. Amplitudo c. Gelombang bolak-balik Jawaban b duty cycle sebuah pulsa sama dengan 50 %, maka antara high-time dan low-time adalah… a. high-time low-time e. high-time c. high-time = low-time Jawaban b yang berbentuk fungsi sinus seperti yang digunakan dalam trigonometri adalah ? a. teganganAC d. tegangan accu b. pulsa e. tegangan kotak c. tegangan DC Jawaban d yang berfungsi merubah tegangan listrik menjadi panas adalah ? a. lamp d. Aki b. motor e. heater c. loudspeaker Jawaban a Soal Harian Elektronika Dasar BSI Pertemuan 14 01. Berikut ini adalah komponen utama dari CRT untuk pemakaian umum, KECUALI a. Electron gun d. Tabung gelas dan dasar tabung b. Layar fluoresensi e. Tombol fokus c. AFG Jawaban d 02. Dalam pemakaian CRO, sumbu X masukan horizontal adalah tegangan tanjak yang secara periodik menggerakkan bintik cahaya dari ? a. kiri-kanan d. bawah-atas b. kanan-kiri e. bawah-bawah c. atas-bawah Jawaban a mengatur ketajaman gambar gelombang digunakan saklar ? a. Fokus d. Time/div b. Inten e. Volt/div c. Power Jawaban a CRO adalah ? a. CRO dengan jejak rangkap dua d. CRO cuplik b. CRO berkas rangkap e. CRO samar c. CRO penyimpanan Jawaban a Vpp sama dengan ? a. 1 kali Vp d. 4 ½ kali Vp b. ½ kali Vp e. 4 kali Vp c. 2 kali Vp Jawaban c Itulah Soal Harian Elektronika Dasar BSI semua pertemuan beserta jawabannya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk dibagikan. TerimakasihWan98Verified answer Energi potensial secara singkat bisa diartikan sebagai energi yang tersimpan pada suatu benda yang memiliki ketinggian tertentu. besarnya energi potensial sebanding dengan massa benda, percepatan gravitasi, dan ketinggian, secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:
Jakarta - detikers, di artikel kali ini akan membahas secara singkat mengenai konfigurasi elektron. Mulai dari pengertian hingga aturan dasarnya. Nah, bagi detikers yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai hal tersebut, bisa menyimak pembahasan di bawah ini hingga selesai. Mari simak!Pengertian dari Konfigurasi ElektronKonfigurasi elektron adalah susunan pengisian atau penyebaran elektron-elektron dalam. Di dalam inti atom ada neutron dan proton, serta elektron yang mana bergerak mengelilingi inti dari atom tersebut di level-level energi atau kulit-kulit elektron tertentu. Dengan kata lain, lintasan dari peredaran elektron itu disebut kulit elektron. Kulit K adalah kulit pertama yang paling dekat dengan inti atom. Lalu kulit L adalah kulit yang kedua. Sementara kulit M merupakan kulit ketiga, dan seterusnya secara berurut dengan berdasarkan pada alfabet seperti bagaimana kulit yang menjauhi inti atom. Kulit elektron juga bisa untuk dinyatakan dengan n atau bilangan kuantum utama, dimulai dari 1 yang untuk kulit K dan n yang semakin besar, maka kulit elektron semakin jauh dari inti atom dan energi elektron yang beredar di kulit yang terkait semakin besar. Elektron-elektron nantinya mengisi setiap kulit elektron tersebut di atom yang dimulai dari kulit K yang memang adalah level energi yang paling elektron hanya bisa untuk terisi elektron dengan jumlah tertentu. 2n2 adalah jumlah yang paling banyak atau maksimum elektron bisa terisi di kulit ke n. Tapi, 8 adalah jumlah yang paling banyak atau maksimum elektron di kulit yang paling luar suatu ini mempunyai kaitan dengan distribusi dari elektron-elektron di dalam penyusunan suatu atom. Di dalam penentuannya, ada 4 aturan dasar yang harus dipenuhi konfigurasi. Berikut 4 aturan dasar tersebutAturan-Aturan Dasar Penentuan Konfigurasi Elektron1. Prinsip AufbauPrinsip ini ditemukan oleh seorang fisikawan dari Denmark bernama Niels Bohr. Prinsip Aufbau ini menjelaskan jika setiap elektron nantinya menempati orbital dengan bertahap dari subkulit yang terendah tingkat energinya menuju ke yang lebih dari orbital mempunyai batas elektron yang dapat mengisi. Batas tersebut sepertiOrbitas s isinya 2 elektronOrbitas p isinya 6 elektronOrbitas d isinya 10 elektronOrbitas f isinya 14 elektron2. Aturan HundPertama kali aturan atau kaidah ini dikemukakan seorang ahli kimia dari Jerman, Friedrich Hund. Kaidah ini dipakai di saat mengisi elektron di orbital subkulit. Berdasarkan kaidah ini, pengisian elektron tidak berpasangan jika sebelum orbital-orbital di 1 subkulit telah berisi 1 elektron Larangan PauliWolfgang Pauli pada tahun 1925 mengemukakan jika di dalam suatu sistem, atom ataupun molekul, tidak terdapat dua elektron yang memiliki keempat bilangan kuantum sama. Itu artinya, setiap orbital bisa ditempati maksimum dua elektron saja. Jika terdapat 2 elektron yang memiliki bilangan kuantum sama serta keduanya pun berada atau menempati di orbital sama, maka elektron-elektron tersebut harus mempunyai bilangan spin Aturan Penuh serta Setengah PenuhDi pengisian elektron subkulit d, elektron yang isinya penuh d10d^{10}d10 serta setengah penuh d5 d^5d5 lebih demikianlah pembahasan di artikel ini mengenai konfigurasi elektron. Jika detikers ingin lebih memahami mengenai konfigurasi tersebut, detiker bisa belajar lebih lanjut mengenai struktur atom. Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] erd/erdSemakintinggi tingkat level energi sebuah atom maka : a. Semakin kecil orbitnya b. Semakin besar orbitnya c. Semakin banyak elektron Posting Komentar Baca selengkapnya Postingan lainnya Diberdayakan oleh Blogger Gambar tema oleh badins. msulistiawan Kunjungi profil Arsip 2019 2. November 2. 2013 Tingkatkepercayaan atau disebut juga confidence level atau risk level didasarkan pada gagasan yang berasal dari Teorema Batas Sentral (Central Limit Theorem). Tingkat kepercayaan dinotasikan dengan 100(1 - α)% sebagai gagasan pokok yang berasal dari teorema tersebut ialah apabila suatu populasi secara berulang-ulang ditarik sampel, maka Katakanlahelektron ingin melompat dari tingkat energi pertama, n = 1, ke tingkat energi kedua n = 2. Tingkat energi kedua memiliki energi lebih tinggi daripada yang pertama, jadi untuk bergerak dari n = 1 ke n = 2, elektron perlu mendapatkan energi. Diperlukan gain (-3.4) - (-13.6) = 10.2 eV energi untuk mencapai tingkat energi kedua.
Dalamfisika, tingkat energi (energy level atau energy state) adalah besar energi tertentu yang dapat dimiliki sebuah atom, inti atom, atau partikel subatom yang terikat pada ruang tertentu. Menurut mekanika kuantum , partikel atau sistem tersebut tidak dapat memiliki energi dengan besar sembarang, tetapi hanya bisa memiliki salah satu dari beberapa "tingkat" dengan energi berbeda.
GeaHwdp.